Welcome

Rabu, 29 Agustus 2012

Jatuh Cinta vs Bangun Cinta


Semua dari kita pasti pernah mengalami jatuh cinta, tapi tak banyak yang mampu bangun cinta bersama. Pepatah mengatakan:
“Hanya diperlukan waktu semenit untuk menaksir seseorang, sejam untuk menyukai seseorang dan sehari untuk mencintai seseorang tetapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang”.
Meski tak mudah bagiku untuk jatuh cinta, tapi aku juga pernah mengalaminya.
Hmm... sempat juga dijahilin teman dengan mengatakan “cieee....berarti pernah jatuh cinta donk!”, dan sekenanya ku jawab, “Jatuh cinta? yaah...untungnya belum sempat bangun cinta!” @_@
Saat aku benar-benar serius ingin memulainya, meluruskan niat menyempurnakan ikhtiar....ternyata bukan itu jawaban dari Allah SWT. Tapi aku tetap yakin, bahwa Allah telah menyiapkan yang jauh lebih baik dari itu. Dan aku terus menanti rencana indah yang telah Allah tetapkan untukku.
Segala sesuatu hanya terjadi atas kehendak-Nya dan seizin-Nya, jika waktu itu telah ditetapkan, tak ada suatu apapun yang mampu menghalangi atau mempercepat walau hanya sedetik. Titik!!! ^______^ *Buffy*

Jumat, 06 Juli 2012

Bukan Diriku

Jika kau mencari yang cantik fisik...
Bukan aku yang kau cari...

Jika kau mencari yang berharta...
Bukan aku orangnya...

Tapi...jika kau mencari yang setia...
InsyaAllah itulah yang aku punya...

Jumat, 11 Mei 2012

Hidup itu Perubahan yang Permanen

Bagai sebuah roda, selalu berputar, adakalanya di atas dan adakalanya dibawah, itulah hidup kita. Seperti balita, kadang menangis dan kadang tertawa yang terkadang juga tidak tahu sebabnya, inilah indahnya hidup.

Lalu bagaimana kita menjalani hidup, menghiasi hidup ini agar menjadi lebih indah, inilah tugas kita. Cara kita menyikapi hidup, itulah hidup kita yang sesungguhnya.

Kebahagiaan dan kesedihan juga suatu yang tak luput dalam kehidupan. Tetapi jika kita kembalikan ke pedoman di atas, bahwa hidup itu adalah perubahan, maka jangan terlalu senang saat bahagia dan jangan pula terlalu sedih saat berduka. Jika kebahagiaan itu tidak permanen, maka yakinlah bahwa kesedihan itu juga tidak permanen.  Semua ini hanya keadaan sesaat sesuai dengan fana nya dunia ini. 

Semua ada waktunya.. dan Tuhan lebih tahu kapan saat kita harus bahagia dan kapan kita harus merasakan duka. Itulah cara Tuhan memperindah hidup kita jika kita menyadarinya. Oleh karena itu, bersemangatlah temans, jalani saja skenario Tuhan karena rencana-Nya pasti indah. 

Waktu kita hidup hanya sebentar dan hidup ini hanya sementara, oleh karenanya persiapkan diri membawa bekal untuk kehidupan kita yang kekal nantinya. Hidup itu selalu berubah, tak ada yang abadi kecuali perubahan itu sendiri.

So, jaga slalu semangatmu, temans!!!!! ^_^


Selasa, 01 Mei 2012

" Bayar Pajak Berhadiah Motor "

Setidaknya itulah slogan yang saia baca sekilas waktu melintas di jalan kecil yang tepat di depan kantor kami. Hmmm... saia langsung terpikirkan untuk mengganti slogan tersebut dengan " Bayar Zakat Berhadiah Surga ", hehehee...

Lho,, sah sah saja kan??! ^_^
Malah itu yang lebih pasti, kalau undian hanya mengahrapkan peluang yang kecil, sementara zakat itu sudah dijanjikan akan dibalas Allah Al-Mughni, Sang Maha Kaya pemilik seluruh kekayaan. Perintah zakat ini termaktub dalam Rukun Iman yang kelima. Nah sudah jelas kan kalau sudah ada didalam Rukun Iman berarti perintah untuk mengerjakan ini sangat kuat, bahkan bersifat wajib. Demikian pula menjalankan perintah Allah sudah pasti mendapat pahala dan akan berhadiah surga.

Untuk lebih jelasnya berikut ini kita simak 13 Keutamaan Menunaikan Zakat seperti yang dituliskan oleh Muhammad Abduh Tuasikal dalam rumaysho.com

1. Menyempurnakan keislaman seorang hamba. Zakat merupakan bagian dari rukun 
Islam yang lima. Apabila seseorang melakukannya, maka keislamannya akan menjadi sempurna. Hal ini tidak diragukan lagi merupakan suatu tujuan/hikmah yang amat agung dan setiap muslim pasti selalu berusaha agar keislamannya menjadi sempurna.

2. Menunjukkan benarnya iman seseorang. Sesungguhnya harta adalah sesuatu yang sangat dicintai oleh jiwa. Sesuatu yang dicintai itu tidaklah dikeluarkan kecuali dengan mengharap balasan yang semisal atau bahkan lebih dari yang dikeluarkan. Oleh karena itu, zakat disebut juga shodaqoh (yang berasal dari kata shidiq yang berarti benar/jujur, -pen) karena zakat akan menunjukkan benarnya iman muzakki (baca: orang yang mengeluarkan zakat) yang mengharapkan ridha Allah dengan zakatnya tersebut.

3. Membuat keimanan seseorang menjadi sempurna. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya,
لا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ
Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian sehingga dia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri.” (HR. Bukhari no. 13 dan Muslim no. 45). Wahai saudaraku, sebagaimana engkau mencintai jika ada saudaramu meringankan kesusahanmu, begitu juga seharusnya engkau suka untuk meringankan kesusahan saudaramu. Maka pemberian seperti ini merupakan tanda kesempurnaan iman Anda.

4. Sebab masuk surga. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ فِى الْجَنَّةِ غُرَفًا تُرَى ظُهُورُهَا مِنْ بُطُونِهَا وَبُطُونُهَا مِنْ ظُهُورِهَا ». فَقَامَ أَعْرَابِىٌّ فَقَالَ لِمَنْ هِىَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « لِمَنْ أَطَابَ الْكَلاَمَ وَأَطْعَمَ الطَّعَامَ وَأَدَامَ الصِّيَامَ وَصَلَّى لِلَّهِ بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ ».
Sesungguhnya di surga terdapat kamar yang luarnya dapat terlihat dari dalamnya dan dalamnya dapat terlihat dari luarnya.” Kemudian ada seorang badui berdiri lantas bertanya, “Kepada siapa (kamar tersebut) wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “Bagi orang yang berkata baik, memberi makan (di antaranya lewat zakat, pen), rajin berpuasa, shalat karena Allah di malam hari di saat manusia sedang terlelap tidur.” (HR. Tirmidzi no. 1984. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan). Setiap kita tentu saja ingin masuk surga.

5. Menjadikan masyarakat Islam seperti keluarga besar (satu kesatuan). Karena dengan zakat, berarti yang kaya menolong yang miskin dan orang yang berkecukupan akan menolong orang yang kesulitan. Akhirnya setiap orang merasa seperti satu saudara. Allah Ta’ala berfirman,
وَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ
Dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu.” (QS. Al Qoshosh: 77)

6. Memadamkan kemarahan orang miskin. Terkadang orang miskin menjadi marah karena melihat orang kaya hidup mewah. Orang kaya dapat memakai kendaraan yang dia suka (dengan berganti-ganti) atau tinggal di rumah mana saja yang dia mau. Tidak ragu lagi, pasti akan timbul sesuatu (kemarahan, -pen) pada hati orang miskin. Apabila orang kaya berderma pada mereka, maka padamlah kemarahan tersebut. Mereka akan mengatakan,”Saudara-saudara kami ini mengetahui kami berada dalam kesusahan”. Maka orang miskin tersebut akan suka dan timbul rasa cinta kepada orang kaya yang berderma tadi.

7. Menghalangi berbagai bentuk pencurian, pemaksaan, dan perampasan. Karena dengan zakat, sebagian kebutuhan orang yang hidupnya dalam kemiskinan sudah terpenuhi, sehingga hal ini menghalangi mereka untuk merampas harta orang-orang kaya atau berbuat jahat kepada mereka.

8. Menyelamatkan seseorang dari panasnya hari kiamat. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
كُلُّ امْرِئٍ فِى ظِلِّ صَدَقَتِهِ حَتَّى يُفْصَلَ بَيْنَ النَّاسِ
Setiap orang akan berada di naungan amalan sedekahnya hingga ia mendapatkan keputusan di tengah-tengah manusia.” (HR. Ahmad 4/147. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits tersebut shahih)

9. Seseorang akan lebih mengenal hukum dan aturan Allah. Karena ia tidaklah menunaikan zakat sampai ia mengetahui hukum zakat dan keadaan hartanya. Juga ia pasti telah mengetahui nishob zakat tersebut dan orang yang berhak menerimanya serta hal-hal lain yang urgent diketahui.

10. Menambah harta. Terkadang Allah membuka pintu rizki dari harta yang dizakati. Sebagaimana terdapat dalam hadits yang artinya,
مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ
Sedekah tidaklah mengurangi harta” (HR. Muslim no. 2558).

11. Merupakan sebab turunnya banyak kebaikan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَلَمْ يَمْنَعُوا زَكَاةَ أَمْوَالِهِمْ إِلاَّ مُنِعُوا الْقَطْرَ مِنَ السَّمَاءِ وَلَوْلاَ الْبَهَائِمُ لَمْ يُمْطَرُوا
Tidaklah suatu kaum enggan mengeluarkan zakat dari harta-harta mereka, melainkan mereka akan dicegah dari mendapatkan hujan dari langit. Sekiranya bukan karena binatang-binatang ternak, niscaya mereka tidak diberi hujan.” (HR. Ibnu Majah no. 4019. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)

12. Zakat akan meredam murka Allah. Sebagaimana disebutkan dalam hadits,
إِنَّ الصَّدَقَةَ لَتُطْفِئُ غَضَبَ الرَّبِّ وَتَدْفَعُ مِيتَةَ السُّوءِ
Sedekah itu dapat memamkan murka Allah dan mencegah dari keadaan mati yang jelek” (HR. Tirmidzi no. 664. Abu Isa At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan ghorib dari sisi ini)

13. Dosa akan terampuni. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَالصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الْخَطِيئَةَ كَمَا يُطْفِئُ الْمَاءُ النَّارَ
Sedekah itu akan memadamkan dosa sebagaimana air dapat memadamkan api.” (HR. Tirmidzi no. 614. Abu Isa At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih)

Jika Telah Mencapai Nishab dan Haul, Segeralah Tunaikan Zakat !

Kaum muslimin -yang selalu mengharapkan kebaikan dan mengharapkan surga Allah- segeralah tunaikan zakat yang wajib bagi kalian agar memperoleh berbagai faedah di atas. Ingatlah bahwa zakat bukanlah wajib ditunaikan hanya ketika akhir bulan Ramadhan saja berupa zakat fitri. Akan tetapi, zakat itu juga wajib bagi 5 kelompok harta yaitu: emas, perak, keuntungan perdagangan, hewan ternak (yaitu unta, sapi, dan domba), dan hasil bumi (berupa tanaman, dll). Kelima kelompok harta tersebut ditunaikan ketika sudah mencapai nishab, yaitu ukuran tertentu menurut syari’at) dan telah mencapai haul, yaitu masa 1 tahun (kecuali untuk zakat anak hewan ternak dan zakat tanaman).

Wahai saudaraku, segeralah tunaikan zakat ketika telah memenuhi syarat nishab dan haul-nya. Berlombalah dalam kebaikan dan ingatlah selalu nasib saudaramu yang berada dalam kesusahan. Sesungguhnya dengan engkau mengeluarkan zakat akan meringankan beban mereka yang tidak mampu. Ingat pula, sebab bangsa ini sering tertimpa berbagai macam bencana dan cobaan adalah disebabkan kita enggan melakukan ketaatan kepada Allah, di antaranya kita enggan untuk menunaikan zakat.
Semoga Allah selalu menganugerahi kita untuk selalu istiqomah dalam melakukan ketaatan kepada-Nya.

Wallahu a'lam bi shawab.... (^_^)


PERTANYAAN POLA PIKIR

Beberapa pertanyaan ini muncul ketika aku mengikuti sebuah pelatihan beberapa bulan yang lalu. Pertanyaan spontan yang harus dijawab dalam waktu 5 menit untuk 9 (sembilan) pertanyaan yang sudah disediakan. Berikut ini penggalan pertanyaan-pertanyaan tersebut temans...dan beserta jawaban saya juga tentunya.. ^_^


Saya adalah . . . .
Sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang diutus ke bumi

Tugas Saya adalah . . . .
Mengabdi kepada Allah

Cita-cita saya adalah . . . .
Menjadi orang yang sukses dalam menjalani kehidupan dunia dan selamat di akhirat

Suami saya adalah . . . .
Pelindung saya, pemimpin/ imam selama hidup saya dan berharap sampai kelak di akhirat

Anak saya adalah . . . .
Titipan Allah yang menjadi tanggung jawab saya dan suami kelak, yang akan kami bimbing pula dalam mengabdi kepada Allah

Kedudukan saya adalah . . . . 
Sebagai kholifah / pemimpin di dunia, baik untuk keluarga maupun masyarakat dan lingkungan

Harta yang paling berharga adalah . . . . 
Keluarga dan orang-orang yang ada di sekeliling saya yang saya sayangi dan menyayangi saya

Yang disebut kaya menurut saya adalah . . . . 
Kekayaan jiwa, ketika kita merasa memiliki semua kelapangan hati

Saya akan merasa bahagia bila . . . .
Saya bisa membahagiakan orang lain dan mempersembahkan diri saya untuk Sang Pencipta saya, Allah SWT...

Sabtu, 28 April 2012

Muhasabah Diujung Senja


‘Full at home’!!! itulah judulnya aku hari ini. Tidak ada agenda ataupun undangan yang harus didatangi minggu ini. Selepas sholat ashar yang hening, aku menikmati muhasabah diri, pikiranku kembali ke beberapa masa silam. Subhanallah... betapa banyaknya nikmat Allah yang tercurah kepadaku selama hampir seperempat abad perjalanan hidupku ini.

Masih ingat dengan jelas aku bagaimana rasanya ketika kekecewaan melanda, ketika kejadian tak sesuai dengan keinginanku. Aku beberapa kali kecewa (walau tak sampai putus asa lho! Hehehe), namun sesering itu pula aku mampu menghirup indahnya rencana Allah seiring berjalannya waktu. Yeppz...benar sekali!! Karena selalu ada hikmah dibalik setiap kejadian. Hingga aku benar-benar sadar bahwa itulah kondisi terbaik yang ditetapkan-Nya untukku. Rencana indah-Nya yang khusus buatku.

Pernah suatu kali aku berani mengambil keputusan yang cukup ‘beresiko' karena ingin menuruti ego-ku, meski akupun tak yakin apa bisa menjalaninya kelak. Ahh... tapi itu tidak penting, yang ada dalam benakku waktu itu hanyalah 'b-e-r-h-a-s-i-l'. Tetapi Allah berkehendak lain, aku 'g-a-g-a-l'. Bisa dibayangkan betapa kecewanya aku saat itu?? (Baiklah kalau terlalu sulit tidak usah dibayangkan, teman!! hahahaa). Namun sungguh Allah sangat menyayangiku, Dia tidak membiarkan aku menjalani sesuatu yang berat itu dan menggantinya dengan anugrah yang jauh lebih baik dari itu dan dengan kondisi yang jauh lebih baik pula. Rupanya Allah hanya mengujiku dengan kegagalan sebagai awal dari rencana-Nya untuk memberikan yang terbaik bagiku.

Terima kasih ya Allah, semua karunia-Mu sungguh indah dan mulia. Semoga aku selalu ridho terhadap semua takdir-Mu, bersabar dalam setiap ujian-Mu, dan mensyukuri segala nikmat-Mu...
Aamiin...


[Senja kota Palembang, 28 April 2012]






Kamis, 26 April 2012

T T M - Mantra Sakti Penyelamat Diri


" Tolong -  Terimakasih - Maaf "
Terinspirasi dari seorang teman kost waktu kuliah dulu yang awalnya mengenalkan 'mantra' itu kepada saya. Yapph... Mantra yang paling sakti dalam kehidupan sosial kita sehari-hari dan bahkan insyaAllah juga bisa meringankan kita di akhir hayat kelak karena ikhlas dalam beramal. Eiittttss....tunggu dulu, ini bukan TTM-nya 'DuoMaia' lho yaa... #hihihii*  Baiklah... sekarang saatnya kita kupas satu-persatu 'ajian' mantra ini.

Mantra I : "Tolong"
Lazimnya diucapkan saat kita meminta pertolongan kepada orang lain dalam bentuk apapun. Mengucapkan mantra ini dapat menghindari kesan sombong dan angkuh. Ini juga tentunya sebagai sikap kita menghargai orang, dengan demikian permintaan kita akan diterima dan dilakukan dengan senang hati pula oleh orang yang kita mintai tolong.

Mantra II : "Terima kasih"
Kata ini mutlak diucapkan kepada semua orang atas pemberian dalam bentuk apapun, walau hanya sekedar perhatian sekalipun. Berterimakasih kepada Tuhan itulah yang disebut syukur nikmat. Allah SWT berfirman, "..Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.." [QS. Ibrahim: 17]
Tuh dari ayat di atas sudah jelas kan bahwa berterimakasih itu membawa berkah. Berterimakasih kepada orang lain berarti kita menghargai orang tersebut dan tentunya perbuatan ini dinilai sebagai sopan santun kita dalam pergaulan sehari-hari. Lalu berterimakasih kepada diri sendiri juga perlu dilakukan sebagai bentuk kita menghargai diri sendiri dan kebanggaan terhadap diri. Hal ini juga baik menurut ahli psikologi lho... Toh siapa lagi yang akan menghargai diri selain kita sendiri. Dan yang lain mengatakan bahwa tidak akan bisa menghargai orang lain selama seseorang itu tidak bisa menghargai dirinya sendiri.

Mantra III : "Maaf"
Meminta maaf merupakan bentuk pertanggungjawaban seseorang. Berani mengakui kesalahan membuat seseorang menjadi sosok yang pemberani dan bertanggung jawab. Pada suatu kondisi tertentu memaafkan itu memang sulit, tetapi lebih sulit lagi meminta maaf. Butuh keberanian dan kesadaran diri yang kuat hingga permintaan maaf itu terucap. Hanya orang-orang tertentu yang berani mengakui salah dan meminta maaf atas kekhilafannya, dan saya yakin teman-teman termasuk orang-orang yang seperti itu. Aamiin.. ^_^
Berikut ini ayat tentang pentingnya saling memaafkan sebagaimana dalam firman Allah SWT, “...Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan.” (Asy-Syuura: 43)

Demikianlah mantra wajib yang tak pernah luput dari keseharian kita. Marilah kita membiasakan diri mengucapkan mantra-mantra ini agar hidup kita selalu tenang dan damai, karena ketenteraman hidup itu hanya ada ketika kita mampu menyikapi hidup dengan kerendahan hati dan selalu menghargai sesama serta bertakwa pada Yang Maha Kuasa. Wallahua'lam...

" Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (Yaitu) orang-orang yag menafkahkan (hartanya), baik diwaktu lapang maupun di waktu sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. Dan (juga) orang yang apabila melakukan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka, dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain Allah. Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya, dan itulah sebaik-baik pahala orang yang beramal " (Qs. Ali Imran 133-136).

" Apalah Arti Cinta "

                                        - She -

*
Apalah arti cinta, bila aku tak bisa
Memilikimu..
Apalah arti cinta, bila pada akhirnya
Tak ‘kan menyatu..

**

Sesulit inikah jalan takdirku
Yang tak inginkan kita bahagia

***
 

Bila aku tak berujung denganmu
Biarkan kisah ini ku kenang selamanya
Tuhan tolong buang rasa cintaku
Jika tak kau ijinkan aku bersamanya

* ** ***

Inilah saatnya aku harus melepaskan dirimu
Tuhan tolong buang rasa cintaku
Jika tak kau ijinkan aku bersamanya


" Sepanjang Hidup "

                          - Maher Zain -


Aku bersyukur kau di sini, kasih
Di kalbuku, mengiringi
Dan padamu
Ingin kusampaikan
Kau cahaya hati
Dulu kupalingkan diri dari cinta
Hingga kau hadir ubah segalanya
Oooo
Inilah janjiku kepadamu


* Sepanjang hidup
   Bersamamu
   Kesetiaanku tulus untukmu
   Hingga akhir waktu
   Kaulah cintaku, cintaku
   Sepanjang hidup
   Seiring waktu
   Aku bersyukur atas hadirmu
   Kini dan s’lamanya
   Aku milikmu


Yakini hatiku
Kau anugerah sang Maha Rahim
Semoga Allah berkahi kita
Kekasih, penguat jiwa
Kuberdoa, kau dan aku di Jannah
Kutemukan kekuatanku di sisimu
Kau hadir sempurnakan s’luruh hidupku
Oooo
Inilah janjiku kepadamu


Repeat *

Yakini hatiku
Bersamamu, kusadari inilah cinta
Tiada ragu,
Dengarkanlah kidung cintaku yang abadi

Repeat *

Rabu, 18 April 2012

7 Amalan Penarik Rezeki

Beriku ini resume tentang amalan yang dilakukan untuk menjemput rezeki yang dijamin, digantungkan, dan dijanjikan Allah SWT yang ditulis oleh Muhammad Syafi’ie El-Bantanie dalam bukunya “ 7 Amalan Penarik Rezeki “

1.     Shalat Dhuha
Shalat Dhuha yang populer juga disebut ‘Shalat tarik rezeki’ karena do’a yang dipanjatkan khusus memohon rezeki yang halal, berkah, dan melimpah kepada Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah SWT berfirman, “Hai anak Adam, rukuklah (sholat Dhuha) kepada-Ku pada permulaan siang empat rakaat, niscaya Aku akan mencukupkan kebutuhanmu sampai sore hari.” (HR. Tirmidzi)

2.    Membaca Surat Al-Waaqi’ah
Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang membaca surat Al-Waaqi’ah setiap malam, ia tidak akan mengalami kefakiran.” (HR. Baihaqi)
Sebagai tambahan saya juga pernah mendengar seorang Ustadz mengatakan bahwa membaca Surat Al-Waaqi’ah setelah sholat subuh juga merupakan amalan pembuka pintu rezeki. Jadi intinya membaca surat Al-Waaqi’ah adalah baik untuk dibaca kapanpun setiap hari.

3.    Bersedekah
Sedekah adalah cara ampuh untuk menarik rezeki. Sekecil apapun harta yang kita sedekahkan di jalan Allah dengan ikhlas, niscaya Allah akan membalasnya dengan berlipat ganda.
“Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir benih yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas (karunia-Nya), Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 261)
Adapun keajaiban sedekah yang dilakukan dengan ikhlas dan atas dasar iman kepada Allah SWT :
1.     Melipatgandakan rezeki
2.    Mempermudah membayar utang
3.    Menolak bala (musibah)
4.    Mengobati penyakit
Allah SWT memiliki cara sendiri untuk membalas amal kebaikan (sedekah) yang dilakukan hamba-Nya.

4.    Berbakti kepada orangtua
Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan diluaskan rezekinya, maka berbaktilah kepada orang tua dan mempererat silaturahim.” (HR. Ahmad)
Pergaulilah orang tua Anda dengan baik. Ucapkan kata-kata yang santun saat berkomunikasi dengannya. Jangan sekali-kali menyakiti hati keduanya. Berdoalah untuk keduanya setiap usai shalat fardhu lima waktu.

5.    Zikir Istighfar
Beristighfar berarti kita memohon kepada Allah agar menutupi dosa-dosa kita dengan kemurahan rahmat-Nya.
Berikut ini merupakan keajaiban istighfar :
1.     Memperoleh nikmat dan karunia
2.    Terlepas dari kesusahan
3.    Mendatangkan rezeki
Rasulullah SAW bersabda, “ Barangsiapa memperbanyak istighfar, maka Allah akan membebaskannya dari kedukaan, memberikan jalan keluar dari kesempitan, dan rezeki dari arah yang tidak terduga.” (HR. Ahmad dan Abu Daud)

6.    Menikah
Menikah adalah fitrah manusia, hidup berpasangan adalah sunnatullah sebagaimana firman Allah SWT, “ Dan sesungguhnya Dialah yang menciptakan pasangan laki-laki dan perempuan “ (QS. An-Najm: 45)
Rasulullah SAW bersabda, “ Seseorang yang menikah berarti telah menyempurnakan separuh agamanya. Oleh karena itu, hendaklah ia bertakwa kepada Allah untuk meraih separuh yang lainnya.” (HR. Ahmad)

7.    Silaturahim
Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah SWT berfirman, “ Siapa yang menyambung silaturahim, maka akan Aku sambung rahmat-Ku untuknya. Dan siapa yang memutuskan silaturahim, maka Aku putuskan pula rahmat-Ku untuknya.” (HR. Tirmidzi dan Abu Daud)
Ada tiga hal yang menjadi keutamaan silaturahim yaitu memperoleh rahmat Allah SWT, dipanjangkan umurnya, dan diluaskan rezekinya.
Dalam hadits lain Rasulullah SAW bersabda, “ Sesungguhnya amal manusia itu akan diperlihatkan setiap hari kamis malam jum’at, maka tidak akan diterima amalan orang yang memutuskan silaturahim.” (HR. Ahmad)

Sebagai penutupnya penulis memberikan beberapa do’a penarik rezeki yang salah satunya sebagai berikut.
“ Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesusahan dan kesedihan, dari lemah kemauan dan malas, dari sifat pengecut dan bakhil, dan dari terlilit utang dan kezaliman manusia.” (HR. Muslim)

Nyanyian Lagu Rinduku

Aku sudah lupa kapan terakhir kali tidur dipeluk ibu
Dan aku juga lupa rasanya belaian ayah
Saat beliau mengacak-acak rambutku
Sambil mentertawakan kelakuan konyolku
Sungguh aku bukan melupakan semuanya
Aku hanya tidak ingat lagi kapan terakhir kalinya kejadian itu
Kadang aku tiba-tiba merasa rindu  dengan masa-masa itu
Ingin kembali mengulang waktu
Semasa kecilku yang bagai candu
Tapi hidup akan terus bergerak maju
Tanpa harus memutar waktu
Kubiarkan mereka hanyut bersama deru
Karena telah ku ukir kenangan itu dalam hatiku..

Always lovin  u.. My lovely fams.. ^_^