Welcome

Selasa, 15 November 2011

KampusBiru Garut

Kampus Biru Garut,, lebih tepatnya mungkin 'Kampus Nusantara'... yahh kusebut demikian karena isinya yang terdiri dari orang-orang di seluruh nusantara, dari Aceh sampai Papua *Hmm...membayangkan wajah para penghuni asrama*

Tanggal 16 Oktober 2011, tibalah kami di Kota Metropolitan itu, untuk yang pertama kalinya aku menginjakkan kaki di tanah ini, di pulau ini, dan khususnya di kota ini. Senang? Tentu saja, dan yang paling mengesankan bagiku adalah bahwa ini merupakan penerbangan pertamaku... *Hhhhh...kata bang Roma 'sungguh ter-la-lu' :p

Tepat Pukul 14.30 WIB kami diantar dengan bus raksasa menuju The Sweatest City, Garut! Yeahh... Garut kota dodol & coklat *baru tau juga sih!* Heheh.. Pukul 19.00 WIB kami tiba di kota dodol ini, dan hal yang serupa juga terjadi, untuk pertama kalinya aku menginjakkan kaki di kota ini. Kesan pertama yang muncul adalah "bbbrrrrrrr....dingin bo! Awalnya kukira itu udara malam saja, karena memang sudah malam sewaktu kami tiba. Ehhh...ternyata dingin terus menyeruak siang sampai malam hari (sepanajang hari, red).

Well...kembali ke alur, dari sini cerita dimulai, pertemuan, perkenalan, persaudaraan, persahabatan, dan percintaan pun mulai mewarai hari-hari di kampus nusantara ini. Semenjak kedatangan kami Balai Diklat ini seperti mendapat kehidupan baru, mulai terdengar hiruk-pikuk keramaian suasana se-Indonesia. Seiring perjalanan waktu suasana semakin mencair, melebur, dan kembali menguat menjadi jalinan ikatan persaudaraan dan persahabatan yang khas ala nusantara.


Bersama para Widyaiswara yang gokil (Aa Yayat), kocak (...lupa namanya, itu tuh yang kepalanya botak..hehe), semangat (Bu Lenny), nini-nini geulis (Nini Yeyet), serta siswa Pepep dan siswa Suhendar...Ehh..ada satu lagi WI yang kalem banget & kalo ngajar bikin adem buat bobo, tapi materinya yang paling aku suka, Sistem Kepegawaian Negara, soalnya  berkaitan dengan naik pangkat, naik gaji, cuti, mutasi, de el el.. hehehehee ^__^

Saatnya masuk ke ruang kamar, hmmm...tak sanggup aku mengobrak-abrik seisi kamar ini, kamar yang lebih tepat dibilang kelas ke-2 bagi kami para penghuninya. Aku sendiri juga sempat heran dengan keadaan ini, meski padat dengan penghuni 9 orang, tapi kami tetap saja menggemari kamar ini, sampai-sampai selalu enggan untuk keluar kamar kalau tidak penting atau karena hal yang mendesak saja. Ada seorang teman yang mengatakan 'kalau keluar untuk makan itu bukan hal yang WAJIB, maka mungkin kita pun tak akan keluar untuk makan', hahahaa... sungguh aneh kamar ini, seperti ada magnet penarik, terutama di tempat tidur itu, yang membuat kami semua menjadi PELOR, 'begitu nempel kasur, langsung molor'.. wkakakakkk *parahhh banget kan!! :D


 Baiklah...kita mulai dari paling ujung dan pojokan, Mba Rahma, si calon emak-emak yang gaul (doi gak mau dibilang emak-emak) hihihiii... terus Mba Dwi..ini nih si biangnya 'pelor', kerjanya dikamar antara tidur, belajar, n telponan dan kalau lagi telponan bisa lupa waktu nih orang, meski seisi kamar sudah heboh teteup gak ngaruh buat dia,, hahaha
Lanjut ke kasur sebelah, tante Ninis, si sopir angkot yang seksi, lincah, dan suaranya itu lho...sukaaaa banget!! *kok kayak nge-fans yaa.. haaa... Next si medok Nitya, yang suka diam-diam keluar kamar untuk 'ketemuan'..hehee *piiissssh yah Nit* :)) Selanjutnya kasurku, terus yang di sudut, paling rawan karena dekat pintu, Liza, sohibku, senasib sepenanggungan, wong kito galo..hehehe
Beralih ke kasur depan, mulai dari Teteh Wiena, yang ternyata punya 'secret admiror', hiiihi... terus Wienda, yang sukaaa banget sama yang namanya 'ketawa', meski gak terlalu lucu, tapi doi teteup aja ke-ta-wa!! ^____^  dan yang terakhir Butet Lea, paling rame, paling lincah, paling lucu, gokil, n super kocak, pokoknya kalau gak ada doi kamar serasa sepiii banget,, Mmmmhh...kangen kalian semua temans.. (*_*)


Itu baru sekilas cerita dari kamar D, masih ada 3 kamar lagi lho! yang sepertinya tak kalah aneh, atau mungkin malah lebih aneh... hahahaa




Biarkan semua kenangan kebersamaan kita di Garut ini mewarnai lembar kehidupan kita temans, meski sangat singkat kuharap akan selalu melekat menjadi pemersatu jiwa kita.
Sampai ketemu lagi di lain kesempatan kawan, selamat kembali melanjutkan perjuangan di tanah kalian masing-masng, semoga kelak kita dipertemukan lagi dalam keadaan yang lebih baik... (For example: Diklat Pim4, Pim3, Pim2, n Pim1.. *hehehee)
Amiiin...

-always miss u- 



Senin, 10 Oktober 2011

Everythings about LOVE



Cinta itu..
Ketika ku sendiri, ia slalu menemani
Ketika ku marah, ia slalu menyayangiku
Ketika ku sakiti, ia slalu berusaha memberikan yang terbaik untukku
Bahkan ketika ku berpaling kepada cinta yang lain,
 Ia slalu memberikan kasih sayangnya padaku
Karena ia adalah cinta itu sendiri
That’s about l.o.v.e



Minggu, 09 Oktober 2011

Karena Cinta Harus Memiliki



*
Apalah arti cinta, bila aku tak bisa
Memilikimu..
Apalah arti cinta, bila pada akhirnya
Tak ‘kan menyatu..
**
Sesulit inikah jalan takdirku
Yang tak inginkan kita bahagia
***
Bila aku tak berujung denganmu
Biarkan kisah ini ku kenang selamanya
Tuhan tolong buang rasa cintaku
Jika tak kau ijinkan aku bersamanya
* ** ***
Inilah saatnya aku harus melepaskan dirimu
Tuhan tolong buang rasa cintaku
Jika tak kau ijinkan aku bersamanya

[She - Apalah Arti Cinta]

Penggalan lagu diatas merupakan refleksi sikap naluri manusiawi sebagai ekspresi optimisme terhadap suatu perjuangan. Sesuatu yang kita sayangi, sukai, dan cintai pasti juga sangat ingin kita miliki, begitu kenyataannya. Jadi jika ada yang menganut paham bahwa ‘Cinta tak harus memiliki’, sepertinya hanya sebuah ungkapan atas ketidakmampuannya untuk memperjuangkan cintanya sendiri.

Ketika seseorang sudah berani membuat pernyataan cinta, suka, sayang, atau apalah yang menyangkut hubungan antara laki-laki dan perempuan, maka sudah selayaknya diperjuangkan hingga berakhir dalam sebuah ikrar suci pernikahan. Jika tidak maka sedapat mungkin untuk membuang jauh rasa  itu demi menjaga kesucian hati. 

Tidak ada gunanya membina suatu hubungan tanpa diiringi dengan niat untuk berlanjut ke jenjang pernikahan, karena semua itu hanya akan menimbulkan fitnah bagi diri yang bersangkutan. Agama kita juga melarang hal ini secara terang-terangan sebagaimana firman Allah SWT "Dan janganlah kamu mendekati zina, karena sesungguhnya zina itu adalah perbuatan keji dan seburuk-buruk jalan (yang ditempuh oleh seseorang)" [QS. Al-Israa :32] 

So... keep your heart just for the special one !!!   0.0
                                                              
                    

Kamis, 22 September 2011

" Hanya Dia "

                           - Siti Nurhaliza feat Krisdayanti -

Kucintainya kerana cara dia
Sungguh berbeda dari yang telahku jumpa
Renungan dia tulus merasuk jiwa
Hingga terasa terus ke hati

Kucintainya kerana kesungguhannya
Bukannya kata-kata semata-mata
Perwatakannya mengatakan segalanya
Buatku percaya kan janjinya

Kuakui aku menggilainya
Kuakui aku menyintainya
Kisahku kisah dia
Cerita yang sama
Setiap detik hanya…dia

Kuakui aku mengaguminya
Kuakui aku menyayanginya
Sungguhnya kuakui kuperlukan dia
Segalanya kuserah
Kepada dia

Cintai dia bersama mimpi-mimpinya
Cintai dia juga segala caranya
Cintai dia bersama keanehannya
Cintai dia hanya dia


Jumat, 16 September 2011

Apa Cerita mu ??

"Ada cerita apa ?"

Kata ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi teman-teman yang sering kontak dengan saya, baik via telepon maupun sms. Begitulah saya, paling suka mendengarkan cerita tetapi tidak terlalu suka bercerita *.*

Saya merasa dengan mendengarkan cerita orang lain bisa menimbulkan ketenangan tersendiri, terutama ketika lagi gundah. Aneh ya, kalau kebanyakan orang ingin berbagi cerita dengan orang lain ketika hati lagi gundah, sementara saya justru ingin mendengarkan cerita dari orang lain. @.@

Ketika mendengarkan cerita orang lain, saya bisa mengintrospeksi diri dengan belajar dari pengalaman si empunya cerita. Jika ceritanya bertema kegembiraan, maka saya ikut terhibur, dan jika ceritanya bertema kesedihan, maka bisa mengingatkan saya akan hakikat syukur nikmat. 

Eiitttsss....!! 
Hal ini bukan berarti saya bergembira diatas penderitaan orang lho, melainkan karena dengan begitu saya menjadi tahu bahwa bukan hanya saya yang mempunyai masalah dan masih ada yang jauh lebih berat lagi masalahnya dibandingkan saya, sehingga harus banyak-banyak bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah swt berikan.


So...
Please share to me whatever you want....!!
0.o

Jumat, 09 September 2011

7 September 2011, 24th

Tujuh September Dua ribu sebelas... My birthday.. >,<

My birthday kali ini terpaksa dirayakan di Pulau Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin. Kunjungan kerja sang pemilik wilayah membuat kami harus turut serta dalam pelayanan demi mengabdi kepada masyarakat. 
Tetapi aku bersyukur, karena pada hari sampainya usiaku yang ke 24 ini masih bisa melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi orang banyak.
Meski tak ada satupun ucapan 'selamat ulang tahun' dari tim lapangan kemarin (karena memang tidak ada yang tahu, hihikkz), aku tetap merasa ulang tahunku kali ini sangat meriah karena kebahagiaan itu ada didalam diriku sendiri yang tidak bisa digambarkan atau bahkan diungkapkan kepada siapapun. 
Rasa senang karena sampai dengan sekarang aku sudah bisa melihat dengan jelas betapa sungguh sangat berarti setiap tahap dalam kehidupanku, dan perubahan demi perubahan yang terjadi merupakan suatu pengalaman yang selayaknya selalu dikenang sebagai sebuah pelajaran agar hidup makin terarah.
Teringat aku beberapa tahun yang lalu, saat 7 September 2004, bertepatan dengan acara persiapan PON ke XVI di Palembang, kami diminta sebagai perwakilan dari sekolah untuk mengikuti gerak jalan ke Jakabaring. Aku ikut senang saja karena pada hari bersejarahku, ternyata juga bersejarah bagi orang lain.
Tetapi tidak bisa dipungkiri kalau sejujurnya aku sempat merasa sedih karena tidak ada yang memberi sebait  Puisi  spesial, apalagi mengirim  Bunga  atau menyodorkan sebatang  Coklat sebagai pertanda kasih, heheeh
Jikalau ada seseorang yang slalu ingat tanpa diingatkan, slalu mengenang meski aku kadang tak terkenang, slalu memberikan ucapan dan doa dengan tulus akan hari bersejarahku ini, tidak lain adalah  ayahanda  tercinta. Yah, sampai dengan usia yang ke 24 ini seingatku Papa memang tidak pernah melewatkan 7 September tanpa memberikan ucapan ultah kepadaku. *Big thanks to my Dad @.@
 
Inilah cerita My Birthday tahun ini..
Dan aku tak tahu masihkah bisa menemui  7 September  di tahun-tahun berikutnya..
Wallahua'lam... 
^.^

Kamis, 18 Agustus 2011

Ilmu Jitu Dapatkan Cinta

Saya tidak sengaja menemukan tulisan ini di situs FIMELA.com yang ditulis oleh Nastassya Saputra pada Kamis, 11 Agustus 2011. Judulnya cukup ekstrim sehingga saya memprediksi isinya pun akan menarik sebagai pembelajaran, 'kan salah satu cara mendapatkan ilmu ya dari pengalaman yang dialami orang lain.
Berikut ini isi artikel tersebut saya kutip, semoga bermanfaat. ^^

******************************************************************************

Saya percaya akan hukum alam. Ada sebab akibat, ada tabur tuai, ada karma. Apapun yang  kita lakukan pasti akan punya dampak, dan percaya atau tidak dampak itu akan kembali kepada kita. Karena itu apabila kita memberikan uang kepada yang membutuhkan, maka rejeki kita pun akan ditambahkan. Apabila kita suka menolong yang membutuhkan, maka kita pun akan menerima tangan pertolongan saat membutuhkan. Dan apabila kita membagikan cinta kepada sekeliling kita, kita pun akan memiliki hidup yang penuh cinta.

Ada sebuah kisah real story, yang menggambarkan konsep ini dengan baik. Diceritakan bagaimana seorang perempuan merasa kesepian tanpa seorang pasangan di umurnya sudah tidak muda lagi. Ia merasakan kekosongan dan kesendirian. Teman-temannya kemudian berusaha membantu dengan mengenalkan dia kepada teman laki-laki mereka, menyuruhnya lebih aktif ikut kegiatan dan acara, pergi ke club, dan sebagainya dengan harapan agar ia kemudian menemukan 'jodohnya'. Tetapi, none of these worked.

Akhirnya, satu hari seorang teman mengusulkan agar ia melakukan sebuah pelayanan kegiatan sosial untuk mengisi waktunya. Ia pun memulai pelayanan sosial di sebuah panti jompo sampai akhirnya sebuah 'tindakan cinta' ini membuat ia 'jatuh cinta'. Waktu yang ia habiskan di sana membuatnya membuka hatinya kepada bentuk cinta yang lain. Bukan cinta antara pria dan wanita. Tetapi cinta akan kemanusiaan. Dan bukan hanya itu, pengalamannya di panti jompo tersebut membuat ia merasa bahagia, damai dan “penuh” dalam hidupnya.
 Cinta dan kebahagiaan yang terpancar dari dirinya ini lantas merubah kehidupannya. Ia bukan lagi seorang perempuan yang gloomy atau lonely. Ia adalah seorang yang happy, content with her life. Seperti sebuah magnet, kemudian cinta yang sebelumnya ia cari datang dalam sosok seorang pasangan hidup.

Saya pribadi pun mengalami sebuah pengalaman yang mungkin sedikit mirip dengan kisah di atas. Sebelum saya bertemu dengan pasangan saya sekarang, saya sempat tidak berpacaran selama 6 tahun terakhir. Semua teman saya sampai tidak habis pikir kenapa saya tidak juga berpacaran. Ibu saya pun sering mengingatkan bahwa tidak ada manusia yang sempurna, dan menyarankan agar saya lebih membuka hati. Walaupun tidak jarang saya merasa kesepian, terutama di malam minggu atau hari Valentine, saya tidak mau settle for less.

Terkadang saya merasa frustrasi karena tidak juga menemukan pasangan yang saya anggap pas dan sepadan untuk saya. Sampai akhirnya, saya mulai tidak memikirkan masalah cinta dan menaruh fokus hidup saya pada kehidupan. Apa yang saya ingin lakukan dengan hidup saya, goal-goal ke depan tidak hanya dalam hal karir tapi juga hubungan dengan keluarga, teman, dan sebagainya.

Satu hari, saya bersama dengan teman-teman dekat pergi untuk melakukan kegiatan sosial di sebuah panti jompo  yang jauhnya sekitar 2 jam perjalanan dari Jakarta. Ternyata salah satu teman dekat mengajak teman-temannya yang lain untuk ikutan.

Di panti jompo tersebut, saat saya sedang menemani seorang nenek tua berumur 80 tahun, salah seorang dari yang ikut dalam pelayanan tersebut datang menghampiri. Ia adalah a friend of my friend that I've just met there. Dari hasil ngobrol-ngobrol ternyata dia dulu kuliah di Melbourne, sama seperti saya. Ternyata dia pergi ke sebuah tempat ibadah yang sama dengan saya, dan kesamaan-kesamaan lain yang lucu untuk diceritakan. The rest, is history. I found my guy.

Melalui tulisan ini, saya ingin membagikan pentingnya sebuah mindset untuk memberi. Baik itu memberi bantuan, memberi sedekah, atau memberi cinta. Dan yang terpenting bukanlah mengenai apakah kamu akan menemukan sebuah cinta yang romantis setelah melakukan an act of giving love. Tetapi, sewaktu kita melakukan tindakan cinta baik itu terhadap keluarga, teman, orang-orang yang membutuhkan, atau kepada Tuhan, hati kita akan penuh dengan cinta. Sehingga, hidup kita pun akan berubah menjadi hidup yang penuh cinta dan kebahagiaan. Hidup yang lebih bermakna.

Bagaimana pendapat kamu? Apakah kamu punya pengalaman yang bisa dibagikan di sini?

******************************************************************************

Ya Rabb...
Permudahlah jalan hamba menjemput jodoh
Yang telah Engkau tulis di Lauhmahfudz
Amiinn ya Rabb.. @.@

Minggu, 14 Agustus 2011

Inspiring Buffy



Entah sejak kapan tepatnya aku menyukai jenis makhluk ini, namun dapat kupastikan aku benar-benar mengagumi ciptaan Allah ini bersama filosofi kehidupannya.

Ada yang mengatakan kalau Kupu-kupu adalah makhluk yang paling romantis karena tidak bisa hidup sendirian, mereka selalu bersama-sama. Aku merasa begitupun fitrahnya kita sebagai manusia, maakhluk sosial yang selalu hidup berdampingan.

Faktanya seekor Kupu-kupu dewasa rata-rata hanya hidup 2 minggu (14 hari), namun selama waktu itu mereka mampu melewati semua siklus kehidupannya meski singkat. Tidak jauh berbeda dengan manusia yang hanya singgah sebentar di alam dunia ini, bedanya kalau manusia masa kontraknya di dunia berbeda-beda, ada yang cepat, setengah cepat, lama, dan lama sekali...hehee

Jika dilihat dari siklus hidupnya, mulai dari telur, ulat, kepompong, hingga menjadi seekor kupu-kupu yang indah, beberapa juga ada yang mengatakan bahwa kupu-kupu adalah lambang perjuangan hidup, dimana kupu-kupu merupakan puncak keberhasilan dan kesempurnaan atas liku perjalanan kehidupan yang telah dilalui.

Meski sangat singkat, seekor kupu-kupu selalu mambawa kabaikan bagi kehidupan yang lainnya. Kupu-kupu membantu penyerbukan bunga, memeperindah taman-taman bunga, serta membawa kedamaian hati bagi setiap yang memandangnya.

Oleh karena itu, aku melihat kupu-kupu sebagai sebuah inspirasi dalam kehidupanku. Saat kesulitan terasa tak kunjung berakhir, aku yakin Allah sedang memperkuat mentalku untuk bermetamorfosis ke tahap yang lebih baik. Ketika kebahagiaan terasa sangat singkat, aku menyadari bahwa Allah ingin agar aku segera merasakan nikmat yang jauh lebih baik lagi.

Semoga bermanfaat, dan selamat datang disini...
Di Dunia Kupu-kupu... >.<

Kamis, 11 Agustus 2011

Kupu-kupu Seindah Ramadhan


Tanpa terasaa kita telah memasuki 10 hari kedua Ramadhan, hari-hari maghfiroh yang penuh ampunan. Ini artinya sebentar lagi kitapun segera memasuki 10 hari terakhir, saatnya memohon kebebasan dari api neraka setelah hari-hari yang dirahmati pada 10 hari pertama.
Setelah itu maka akan berakhir bulan nan suci ini, bulan yang  paling agung diantara 12 bulan yang ada, bulan yang siangnya mulia dan malamnya pun mulia nan penuh berkah.

Tidak salah jika ada yang mengibaratkan Ramadhan layaknya suatu siklus kupu-kupu, mulai dari telur-kepompong-ulat, hingga menjadi kupu-kupu dewasa.
Jika diibaratkan sebelum Ramadhan kita masih seperti kepompong, maka selama Ramadhan adalah kesempatan kita untuk memperbaiki diri agar lebih baik lagi menjadi insan mulia dimata Robbul izzati, sebagaimana seekor kupu-kupu yang siap terbang mengelilingi dunia dan menjalani setiap episode kehidupan dari-Nya.

Selamat menunaikan ibadah puasa... (^.^)

Minggu, 19 Juni 2011

Cinta Ibarat Kupu-kupu

Cinta ibarat kupu-kupu
Makin kau kejar, makin ia menghindar
Tapi bila kau biarkan ia terbang, ia akan menghampirimu disaat kau tak menduganya..

Cinta bisa membahagiakanmu, tapi sering pula ia menyakiti 
Tapi cinta itu hanya istimewa, apabila kau berikan pada seseorang yang layak menerimanya..

Jadi
Tenang-tenang saja 
Jangan terburu-buru 
Hingga kau bisa memilih yang terbaik..




Dikutip dari : [cerita.acha.com]